Minggu, 07 November 2010

Flowchart pengurutan bilangan fibonacci

fibonacci
jika anda tanyakan kata fibonacci pada ahli matematika, sebagian besar dari mereka mungkin akan menjawab deret hitung. Ya fibonacci memang lebih banyak dikenal dari deret hitung yang diciptakannya. Namun jika anda anyakan pada trader atau investor, jawaban mereka mungkin sangat berlainan dari deret hitung. Kebanyakan dari mereka mungkin akan menjawab fibonacci sebagai salah satu teknik analisa pergerakan harga. Khususnya mengenai support, resistance, dan retracement.
Leonardo Fibonacci merupakan ahli matematika, lahir di Italia sekitar tahun 1170. Dia, dianggap sebagai The Greatest European Mathematician of Middle Ages”, berhasil menemukan sebuah deret hitung matematika dan termasuk sebagai orang pertama yang memperkenalkan sistem angka Hindu – Arab.
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, …. Itulah deret hitung fibonacci yang dihasilkan dengan menjumlahkan dua angka awal untuk mendapatkan angka-angka setelahnya. Angka-angka tersebut digunakan oleh Fibonacci untuk menjelaskan pertumbuhan ideal dari populasi kelinci. Dari deret hitung ini juga dihasilkan rasio-rasio yang banyak dikenal dengan sebutan golden ratio.

Contoh soal fibonacci :
1. User memasukan n=7
2. Kita list bilangan fibonacci yang kurang dari 2n (Ini didasarkan bahwa n bilangan ganjil pertama itu maksimal bernilai 2n-1). Jadi daftar bilangan fiibonacci yang didapat: 1, 2, 3, 5, 8, 13
3. Kita cek satu persatu, apakah bilangan fibonacci tersebut ganjil atau genap. Dari daftar fibonacci tersebut, yang ganjil adalah: 1, 3, 5, 13
4. Jadi jumlah yang dicari: 1 + 3 + 5 + 13 = 22, sama dengan di atas.







Flowchart :







Menampilkan Deret Fibonancci
Algoritma :
1.Deklarasikan variable fibo dengan tipe array of int, variabel i untuk iterasi, dan n untuk jumlah bilangan Fibonacci yang ingin ditampilkan.
2.Masukkan jumlah bilangan fibonacci yang ingin ditampilkan dan nyatakan ke dalam variable n.
3.Tetapkan nilai pada variable fibo pada indeks ke 0 dengan 0.
4.Tetapkan nilai pada variable fibo pada indeks ke 1 dengan 1.
5.Cetak nilai pada variable fibo pada indeks ke-0 dan ke-1.
6.Isi nilai i dengan 2.
7.jika i masih kurang dari n, lakukan langkah 8 s/d 10.
8.Tambahkan nilai pada variabel fibo di indeks ke-(i-1) dengan nilai pada variabel fibo di indeks ke
    (i-2) kemudian nyatakan ke variabel fibo pada indeks ke-i.
9.Cetak nilai  pada indeks ke-i.
10.Tambahkan nilai i dengan 1.
11.jika masih ingin menampilkan deret fibonacci.
12.Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah ke-2.
13.Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung diakhiri.
14.Namun jika bukan keduanya, tanyalah kembali (kembali ke langkah 11).




Flowchart :


3 komentar: